10 Kata-kata Pilihan Merry Riana #QuotesMerryRiana

Siapa sih yang gak kenal Merry Riana? hemmm

Merry Riana merupakan Motivator sekaligus Pengusaha, selain itu Merry Riana menjadi sosok inspiratif untuk kita semua nih khususnya para pelajar Indonesia. 

WIKIPEDIA Merry Riana lahir dijakarta, 29 mei 1980. Umur 40 tahun. Merupakan motivator dan pengusaha asal Indonesia.

Saat terjadi kerusuhan tahun 1998, Merry Riana merantau ke Singapura dan kemudian mengambil kuliah di Universitas Teknologi Nanyang. Meskipun dirinya memiliki banyak utang saat kuliah, kariernya membaik setelah lulus dan dia berhasil meraih pendapatan sejuta dolar pada tahun 2007. Pencapaiannya ini diberitakan dalam surat kabar nasional Singapura The Straits Times terbitan 28 Januari 2007

Sebagai motivator, Merry Riana sudah banyak menginspirasi anak-anak muda agar tidak berputus asa dalam mengejar mimpi. Ribuan kata-kata Merri sudah menyemangati banyak orang dan berikut sebagian kecil question Merry Riana;

10 Kata-kata Pilihan Merry Riana

by @gak.pakenasi

by @gak.pakenasi

by @gak.pakenasi

by @gak.pakenasi

by @gak.pakenasi

by @gak.pakenasi

by @gak.pakenasi

by @gak.pakenasi

by @gak.pakenasi

by @gak.pakenasi

Nah itu dia 10 kata-kata Pilihan Merry Riana. Hemmm, tapi bener juga ya kata Merry Riana bahwa kita harus memantaskan diri aja dulu jangan memikirkan hal-hal yang sama sekali tidak ada manfaatnya untuk diri kita seperti halnya keluar malem noongkrong sana sini tidak jelas, mending menghabiskan waktu baca buku atau hal lain yang bisa bermanfaat..

Air Terjun Tumpak Sewu, Serpihan Surga Dilereng Gunung Semeru

Cari tahu rute dan Harga tiket Air Terjun Tumpak Sewu Semeru. Air terjun tumpak sewu berlokasi didesa Sidomulyo kecamatan Pronojiwo kabupaten Lumajang. Pengelola Pemerintah Desa Sidomulyo. Untuk rute menuju air terjun bisa dari Bululawang Kepanjen, Koata Malang disarankan menggunakan panduan Google Maps, Biaya atau tiket masuk 10.000 per-orang, 5.000 untuk biaya parkir roda dua.

Jadi kali saya melakukan perjalanan dari Malang ke Lumajang, perjalanan yang lumayan jauh karena memakan waktu 2 jam lebih dari malang kota ke lumajang. 74 km kami tempuh menggunakan transportasi roda dua, kondisi jalan yang lumayan memicu adrenalin karena kondisi jalan yang sedikit licin juga banyak Truk bermuatan berat dijumpai sepanjang jalan baik satu arah maupun lawan arah.

Air terjun tumpak sewu, percikan surga dilereng gunung semeru.
Kelumajang, Oktober 2020 | dokumentasi pribadi

Air terjun tumpak sewu menjadi tujuan utama perjalanan kali ini, panorama alam yang sangat eksotis ini terletak di perbatasan antara kota malang dan lumajang jawa timur. Air terjun tumpak sewu menjadi pemisah Malang-Lumajang. Sekitar jam 12 kami sampai, dan akhirnya bisa menikmati keindahan alam air terjun tumpak sewu Via lumajang. Jadi air terjun satu ini ada dua loket, kalian bisa via malang atau lumajang. Harga tiket masuk sangat murah cuma 10K perorangan, 5K  untuk biaya parkir roda dua dan kalian sudah bebas mengambil gambar sepuasnya setelah berjalan 10 menit turun dari loket masuk.

Air terjun tumpak sewu, percikan surga dilereng gunung semeru.
Kelumajang, Oktober 2020 | dokumentasi pribadi

Air terjun tumpak sewu menyajikan keindahan alam yang sangat istimewa, keindahan membentang dilembah hijau lereng semeru memanjakan para pengunjung yang datang tentunya. Percikan air dan sejuknya udara ditambah kicauan burung menjadi pelengkap tempat satu ini. Dan orang orang sekitar sangatlah ramah juga tidak perlu khawatir untuk makanan atau camilan, tentang harga masih murah kuy..seperti es teh, gorengan, mie popmie itu masih harga pasaran. Tidak ketinggalan juga untuk fasilitas seperti musholla dan toilet, jadi tidak perlu khawatir untuk kalian yang punya rencana berlibur kemari..hehe.

Rupanya jerih payah turun menuju lembah dan melawan rasa kantuk perjalanan telah terbayar di sini. Air terjun tumpak sewu, percikan surga dilereng gunung semeru..

Air terjun tumpak sewu, percikan surga dilereng gunung semeru.
Kelumajang, Oktober 2020 | dokumentasi pribadi

2 Puisi Wiji Thukul Yang Paling Populer #PuisiWijiThukul

Wiji Thukul atau (Widji Widodo) Lahir di Surakarta 23 Agustus 1963, merupakan Aktivis hak asasi manusia, ia mendapatkan penghargaan Yap Thiam Hien. Selain itu Wiji merupakan sastrawan indonesia dengan puisi-puisinya Wiji dianggap sebagai tokoh karena berpartisipasi besar melawan penidasan rezim Orde Baru. Namun dilain cerita sejak 1998 hingga sekarang Wiji tidak diketahui keberadaannya, dan dinyatakan hilang dengan dugaan diculik oleh militer. Sumber Wikipedia

Semua menjadi misteri bukan? Raganya mungkin sudah mati, tetapi karya-karyanya tetap abadi. Seperti Puisi-nya yang berjudul Istirahatlah Kata-Kata, Aku masih utuh dan kata-kata belum binasa.

Dari dua puisi tersebut Wiji Thukul seolah abadi seperti penggalan puisinya "ia tak mati-mati meski bola mataku diganti. ia tak mati-mati meski bercerai dengan rumah, ditusuk tusuk sepi. ia tak mati mati" Dan berikut Puisi Wiji Thukul Yang Paling Populer

ISTIRAHATLAH KATA KATA

istirahatlah kata kata
jangan menyembur-nyembur
orang-orang bisu
*
kembalilah kedalam rahim
segala tangis dan kebusukan
dalam sunyi yang meringis
tempat orang-orang mengingkari
menahan ucapannya sendiri
*
tidurlah kata kata
kita bangkit nanti
menghimpun tuntuntan tuntutan
yang miskin papa dan dihancurkan
*
nanti
*
kita akan ucapkan bersama tindakan
bikin perhitungan
*
tak bisa lagi ditahan-tahan

Selain Istirahatlah kata-kata, puisi Wiji Thukul yang berjudul "AKU MASIH UTUH DAN KATA KATA BELUM BINASA" sangat populer sampai sekarang berikut puisi :

AKU MASIH UTUH DAN KATA KATA BELUM BINASA

aku masih utuh
dan kata kata belum binasa
*
aku bukan artis pembuat berita
tapi aku memang selalu kabar
buruk buat penguasa
*
puisiku bukan puisi
tapi kata-kata gelap yang berkeringat
dan berdesakan mencari jalan
*
ia tak mati-mati meski bola mataku diganti
ia tak mati-mati meski bercerai dengan rumah
ditusuk-tusuk sepi
ia tak mati-mati
*
telah kubayar yang dia minta
umur
tenaga
luka
*
kata-kata itu selalu menagih padaku
ia berkata, kau masih hidup
aku memang masih utuh dan kata-kata
belum binasa